loader image

Tentang ADPI

Sejarah ADPI
Visi, Misi & Tujuan ADPI
Struktur Organisasi
Program Pokok

ADPI didirikan pada tanggal 27 Agustus 1985, dengan akte notaris Haji Gunung Tua Alamsyah Harahap, SH No. 15 tanggal 5 Februari 1986.

ADPI didirikan pada tanggal 27 Agustus 1985, dengan akte notaris Haji Gunung Tua Alamsyah Harahap, SH No. 15 tanggal 5 Februari 1986.

Sampai dengan bulan Juni 2015 ADPI telah memiliki anggota sebanyak 230 Dana Pensiun yang tersebar di seluruh Indonesia. Gagasan mendirikan ADPI bermula dari pengurus sepuluh Yayasan Dana Pensiun terkemuka pada masa itu.

Gagasan mendirikan ADPI bermula dari pengurus sepuluh Yayasan Dana Pensiun terkemuka pada masa itu yang kemudian didukung oleh Drs. Marzuki Usman, MA dan Drs. Oscar Suryaatmaja, yang waktu menjadi pejabat pada Departemen Keuangan. Ke-10 pengurus Dana Pensiun itu adalah :

  1. Drs. Marzuki Usman, MA
  2. Oentoeng Soetomo, SH
  3. Drs. Oskar Suryaatmaja
  4. Mahmud Ahmad, SH
  5. Ir. Kadarisman, MBA
  6. Drs. RM. Moedjadi
  7. Dr. Indra Hattari, Ph.D.,FSAI
  8. Drs. Rasfairil Rasyidin
  9. Drs. Soerojo
  10. Bahruddin Saleh
  11. Drs. Imam Soepardjo
  12. Drs. Soekarwandi
  13. Godam Supriyono
  14. Kristian, SH

Adapun 10 (sepuluh) Yayasan Dana Pensiun yang mendirikan ADPI adalah :

  1. Yayasan Dana Pensiun Karyawan PT Krakatau Steel
  2. Yayasan Dana Pensiun dan Tunjangan Hari Tua Bank Indonesia
  3. Yayasan Jaminan Sosial Karyawan Bank Pembangunan Indonesia
  4. Yayasan Dana Pensiun Pegawai Perum Astek
  5. Yayasan Dana Pensiun Pegawai Bank Dagang Negara
  6. Yayasan Dana Pensiun Perkebunan
  7. Yayasan Dana Pensiun Karyawan PT Semen Gresik
  8. Yayasan Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia
  9. Yayasan Dana Pensiun Karyawan Semen Padang
  10. Yayasan Dana Pensiun Karyawan PT Pupuk Sriwijaya

Kepengurusan ADPI

Pengurus ADPI untuk pertama kali diketuai oleh Ir. Kadarisman, MBA dari Dana Pensiun Krakatau Steel dengan pelaksana sehari-hari (Direktur Eksekutif) Indra Hattari PhD, FSAI.

Sampai dengan tahun 1997 anggota ADPI masih terbatas pada Dana Pensiun yang sebagian besar berada di Jakarta. Pada tanggal 3 – 4 Desember 1997, ADPI menyelenggarakan rapat anggota yang pertama dengan mengundang Pengurus Dana Pensiun seluruh Indonesia, baik yang sudah terdaftar menjadi anggota maupun yang belum. Rapat yang dihadiri oleh ± 200 Dana Pensiun berhasil memutuskan adanya perubahan AD/ART yang dapat mewadahi Dana Pensiun seluruh Indonesia, serta terpilih pengurus masa bakti 1997 – 2001 dengan Ketua Umum Drs. Sardjono, Ak, MM (Dana Pensiun Krakatau Steel) dan Direktur Eksekutif Paul Sri Laksono.

Visi

Wadah berhimpunnya Dana Pensiun yang dikelola secara professional, berdayaguna dan berhasilguna untuk mewujudkan aspirasi peserta Dana Pensiun

Misi

Merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengembangkan ADPI dalam rangka membantu Anggota, guna meningkatkan kemampuannya

Tujuan ADPI

  1. Berpartisipasi aktif melaksanakan Pembangunan Nasional untuk mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur yang merata melalui pemberdayaan Anggota.
  2. Memperjuangkan kepentingan bersama dan mengusahakan kemajuan Anggota tanpa mencari keuntungan komersial.
  3. Mewujudkan kerjasama yang didasari saling pengertian antar Anggota guna peningkatan fungsi Dana Pensiun sebagai Badan Hukum Pengelolaan Program Pensiun.
  4. Sebagai wadah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi Anggota demi kemajuan Dana Pensiun dalam arti luas.
  5. Mempererat hubungan kekeluargaan antar Anggota

Struktur Organisasi

Pokok-Pokok Program Kerja Perkumpulan ADPI 2021 – 2025

A. Bidang Investasi dan Aktuaria   

    1. Perkembangan Ekonomi Global dan Domestik 2 bulanan by Zoom 
    2. Bedah instrumen baru (karakteristik dan yang jadi pertimbangan) serta  bagaimana Panduan berinvestasi
    3. Isue-isue investasi terbaru dan bagaimana berespon
    4. Panduan Penentuan Suku bunga teknis Aktuaria dan diskusi bunga teknis tahunan 
    5. Informasi terbaru tentang Aktuaria
    6. Aset Alokasi dalam impelentasi – Case study
    7. Investasi sektor riil…concern/experience
    8. Review dan update Silabus dan materi pelatihan investasi/Aktuaria
    9. Review Materi dan silabus untuk edukasi Mitra Kerja (MI/Bank) Dana Pensiun 

 

B. Bidang Kemitraan dan Kepesertaan  

    1. Bagaimana mengedukasi Pendiri dan Pengawas 
    2. Apa informasi yang perlu untuk mitra pendiri/pendiri dan peserta dan how to deliver
    3. Iseu-isue kepesertaan yang perlu jadi perhatian 
    4. Kaitan Dana Pensiun dengan ketenagakerjaan dan ketentuan-ketentuannya
    5. Review dan update silabus dan materi tentang mitra pendiri dan kepesertaan
    6. Materi Edukasi untuk masyarakat tentang Dana pensiun
    7. Bagiamana konsep Dana pensiun Konvensional dan Dana Pensiun Syariah 

 

C. Hubungan Kelembagaan, Regulasi, dan sosialisasi 

    1. Bina Hubungan  dengan BPJS-TK, APINDO, BEI, KADIN, OJK untuk perkembangan Dapen 
    2. Melakuan pengkajian semua RPOJK baru dan memberikan masukan
    3. Membuat Summary POJK sebelum  diumumkan kepada Anggota
    4. Masukan/relaksasi ke OJK untuk POJK yang sulit diimpelentasikan
    5. Masukan dan Pertimbangan industri untuk perlunya POJK baru 
    6. Melakukan sosialisasi atas regulasi-regulasi yang baru
    7. Update sislabus/materi training sehubungan adanya reguasi yang baru
    8. Koordinasi komunikasi eksternal dan media, Revitalisasi Majalah dan info ADPI, sirkulasi  serta sistem pembiayaannya

 

D. Bidang Advokasi/Mediasi 

    1. Mengkoordinir dan mengikuti penyelesaiana cese2 investasi yang bermasalah
    2. Menginisiasi proses mediasi untuk case-case kepesertaan
    3. Membukukan case-case investasi bermasalah untuk pustaka 
    4. Membukukan case-case tentang kepesertaan
    5. Antisipasi case baik dalam hal investasi maupun kepesertaan dan bagaimana menyikapinya
    6. Update silabus/materi pelatihan terkait case-case untuk jadi pembelajaran 

 

E. Bidang Edukasi dan Kompetensi

    1. Membuat standar template dan konten Materi Pelatihan 
    2. Membuat standar trainer untuk pelatihan
    3. Membuat sistem pelatihan yang lebih tepat sasaran
    4. Menterjemahkan SKKNI menjadi modul-modul Pelatihan
    5. Merumuskan skema-skema kompetensi untuk menciptakan ahli-ahli dapen
    6. Membuat gelar-gelar profesi dana pensiun
    7. Mengkoneksikan keahlian dana pensiun ke dalam kurikulum pendidikan tinggi (DPPK-DPLK-BPJS-TK,Pesangon)
    8. Update silabus/materi pelatihan agar lebih praktikal  
    9. Koordinasi dengan LSPDP dan Pelatihan ADPI

 

F. Bidang Database, informasi, dan Litbang

    1. Mengembangkan database industri yang komprehensive dan terkini
    2. Merumuskan dan menyajikan informasi yang dibutuhkan dapen
    3. Meganalisis sistem dapen yang ada di negara-negara lain sbg perbandingan  dgn dapen di Indonesia
    4. Membuat media yang mudah diakses oleh stakeholder terkait informasi dana pensiun (WEB/Android/Ios)
    5. Melakukan survey-survey tentang pelaksanaan operasional, sumber daya, cara berinvestasi, dll
    6. Memberikan masukan atau kajian-kajian untuk kemajuan dapen di Indonesia, maupun sistem dan pengelolaannya.

 

G. Bendahara – Keuangan

    1. Review laporan keuangan bulanan ADPI/LSPDP
    2. Perencanaan dan Review Protofolio Investasi Dana ADPI/LSPDP
    3. Monitor Anggaran, Realisasi, dan Pendapatan (Pelatihan dan LSPDP)

 

H. Sekretaris – Kesekretariatan  

    1. Support ke setiap bagian untuk kelancaran kerja
    2. Akomodasi kebutuhan tiap bagian untuk arrange pertemuan
    3. Personalia dan oganisasi yang profesional dgn Service Level Standard
    4. Penyempurnaan AD/ART, penyiapan munas dan laporan-laporan
    5. Koordinasi kegiatan dengan KOMDA 
    6. PDCA Rencana Kerja ADPI dan Realisiasi (review rutin, program kerja, dan event)

Asosiasi Dana Pensiun Indonesia

Anggota
Media & Komunikasi
Alamat & Kontak

(021) 251 4761 or (021) 251 4762

Wisma 46 Kota BNI Lt 3 Suite 305, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1 Jakarta Pusat 10220 - Indonesia

Follow Us
0
    Data Pendaftaran
    Tidak ada Data yang TersimpanLihat Semua Kegiatan